Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
MANCHESTER – Eks bek kiri Manchester United, Phil Neville menilai Ole Gunnar Solskjaer memilih tim yang salah ketika Man United menghadapi Chelsea di semifinal Piala FA 2019-2020. Laga itu dimenangkan Chelsea dengan skor telak 3-1.
Dalam laga tersebut, Solskjaer menerapkan strategi yang tidak dilakukan di pertandingan-pertandingan sebelumnya. Mantan penyerang Man United tersebut, menerapkan skema formasi 3-4-3. Padahal jika bermain di Liga Inggris, Solskjaer selalu menggunakan formasi 4-2-3-1.
Solskjaer memainkan tiga bek tengah secara bersamaan, yakni Victor Lindelof, Eric Bailly dan Harry Maguire. Kemudian Nemanja Matic dan Fred mengisi lini tengah Man United. Sedangkan kedua bek sayap, Aaron Wan-Bissaka di kanan, dan Brandon Williams di kiri membantu lini tengah.
Baca juga: Sudah Waktunya Man United Ganti David De Gea?
Baca juga: Komentar Solskjaer Atas Kesalahan David De Gea
Sementara lini serang Solskjaer mempercayakan pada Marcus Rashford, Bruno Fernandes dan Daniel James. Tidak ada nama Paul Pogba, Anthony Martial serta Mason Greenwood, yang sebelum-sebelumnya selalu menjadi andalan Man United di laga-laga Man United.
Solskjaer terpaksa mengubah skema formasinya, setelah Bailly mengalami cedera kepala usai terbentur dengan Maguire pada menit 45+2. Ia mengganti Bailly dengan Martial. Formasi Man United pun berubah menjadi 4-2-3-1.
Akan tetapi, hanya beberapa menit kemudian gawang David De Gea kebobolan. Umpan matang Cesar Azpilicueta disambut baik oleh Olivier Giroud yang sontekannya gagal diamankan David De Gea.
Chelsea memimpin pada menit 45+10. Chelesa kembali menambah golnya pada menit 46, setelah Mason Mount yang melepaskan luar kotak penalti gagal diantisipasi baik oleh De Gea.
Tim asuhan Frank Lampard semakin meninggalkan Man United usai Harry Maguire salah mengantisipasi umpan silang pemain Chelsea di area kota penalti sendiri. Kapten Man United ini menjebol gawang timnya sendiri karena salah membuang bola pada menit 74.