EFL Benarkan Video Terkait Judi Degradasi Wigan

Badan penyelenggara yang membawahi kasta kedua Liga Sepakbola Inggris (EFL) membenarkan video viral yang beredar di media sosial terkait rumor judi yang diselenggarakan perusahaan judi di Filipina terkait degradasi Wigan.

Dalam video tersebut, chairman EFL Rick Parry berdiskusi mengenai rumor adanya judi yang memasang Wigan sebagai tim yang terdegradasi musim ini. Video tersebut diambil oleh seorang pendukung Wigan saat mengobrol dengan Parry yang tinggal di dekat rumahnya.

Well, here’s why… This is a video of the head of the English Football League, Richard Parry, stating he’s heard a rumour that there was a big bet placed on Wigan’s relegation in the Philippines. Remember the past owner was a professional gambler who owned a string of casinos? pic.twitter.com/uW3PTkrOAL

— mark 🇸🇱 (@marksparko) July 3, 2020

Pihak EFL sendiri telah mengonfirmasi kebenaran dari video tersebut bahwa Rick Parry benar sedang berbicara dengan pendukung Wigan mengenai rumor tersebut. Pernyataan resmi EFL menyatakan bahwa video tersebut merupakan potongan dari percakapan Parry dengan orang yang ia tidak kenal di dekat rumahnya.

“EFL mengetahui adanya video chairman yang beredar di media sosial malam ini (3/7) yang mendiskusikan perkembangan terkait situasi Wigan. Video tersebut merupakan bagian dari percakapan yang lebih besar dan tidak direncanakan bersama pendukung Wigan yang ia tidak kenal tetapi tinggal di dekat lingkungannya.”

Wigan sendiri mengalami kebangkrutan dan harus mendapatkan hukuman pengurangan poin musim depan apabila terdegradasi, atau musim ini apabila tetap bertahan di kasta kedua Liga Inggris.

Baca Juga: Wigan Athletic Dikenakan Pengurangan 12 Poin Karena Bangkrut

Gerald Krasner dari perusahaan finansial Begbies Traynor yang mengatur administrasi kebangkrutan Wigan mengatakan New Leader Fund (NLF) sebagai pemilik Wigan tidak lagi mau membiayai klub tersebut saat konferensi pers Kamis (3/7).

Grup NLF merupakan pemilik 75% saham Wigan setelah mengambil alih dari grup International Entertainment Corporation asal Hong Kong pada 4 Juni 2020.