AALST – Direktur Olahraga LCR Honda, Oscar Haro, sangat paham dengan kemampuan legenda MotoGP, Casey Stoner. Haro pernah bekerja sama dengan Stoner selama lima tahun. Stoner adalah salah satu pembalap dengan bakat yang luar biasa. Sayangnya, Stoner pensiun di usia muda yakni 27 tahun karena masalah kesehatan.
Tim terakhir yang dibela Stoner adalah Honda. Pensiunnya Stoner membuat Honda merekrut Marc Marquez dari Moto2 pada musim 2013. Marquez kemudian tampil luar biasa bersama Honda sampai sekarang. Banyak orang membayangkan Honda akan sangat kuat, jika bisa menduetkan Stoner dengan Marquez.
Namun, Haro tidak sependapat dengan orang-orang tersebut. Haro menilai duet Stoner-Marquez hanya akan menimbulkan perpecahan di Honda. Sebab, tidak mudah mengatur dua pembalap papan atas yang sama-sama mengincar kemenangan serta gelar juara MotoGP.
BACA JUGA: Dovizioso Semakin Menggebu untuk Jadi Juara Dunia MotoGP
Haro menyebut kombinasi Stoner-Marquez hanya akan mengulang cerita Valentino Rossi-Jorge Lorenzo di Monster Energy Yamaha. Rossi dan Lorenzo terlibat perseteruan panas, sampai Yamaha membangun dinding pembatas untuk memisahkan keduanya di garasi. Haro menilai hal lebih buruk mungkin terjadi, jika Honda menduetkan Stoner-Marquez.