Cerita Samuel Etoo yang quot;Dikeroyokquot; agar Mau Gabung Inter Milan

MILAN – Pesepakbola asal Kamerun, Samuel Eto’o, mengaku “dikeroyok” pada musim panas 2009. Dikeroyok yang dimaksud adalah, Eto’o mendapat ajakan dari sejumlah personel di Inter Milan agar mau mendarat di Stadion Giuseppe Meazza pada bursa transfer musim panas 2009.

Saat itu atau pada musim panas 2009, Eto’o baru saja membawa Barcelona meraih treble winner (Liga Spanyol, Copa del Rey dan Liga Champions). Hanya saja, masa depan Eto’o tidak jelas kala itu karena pelatih Barcelona, Josep Guardiola, tak lagi menginginkannya.

Samuel Etoo

Kala itu, Guardiola berniat melepas Eto’o dan mendatangkan penyerang Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic, ke Estadio Camp Nou. Di saat yang bersamaan Ibrahimovic tertarik dengan tawaran Barcelona karena berambisi memenangkan trofi Liga Champions.

Karena itulah, manajemen Inter coba memanfaatkan kondisi di atas. Manajemen Nerazzurri –julukan Inter– siap melepas Ibrahimovic asalkan mereka mendapatkan Eto’o. Hanya saja, manajemen Barcelona meminta Inter langsung bernegosiasi kepada Eto’o.

Momentum itu ternyata benar-benar dimanfaatkan skuad Inter. Terbukti hanya dalam kurun beberapa hari, ada tiga sosok yang mengajak Eto’o bergabung dengan Inter. Mereka ialah presiden Inter Massimo Moratti, Marco Materazzi (pemain Inter) dan Jose Mourinho (pelatih Inter).

“Mourinho meyakinkan saya dengan cara yang mudah. Ia mengirimkan saya jersey Inter bernomor punggung 9 dan mengatakan: ‘Saya menunggu kedatangan Anda,” cerita Eto’o mengutip dari Football Italia, Senin (18/5/2020).

BACA JUGA: Samuel Etoo Siap Meninggal sebagai Interista

“Kemudian Materazzi juga mengirim pesan kepada saya: ‘Jika Anda gabung Inter, kami akan memenangi segalanya. Saat itu, saya tidak memiliki nomor telefon Materazzi sehingga saya bertanya apakah ini Albertini,” lanjut Eto’o.

Source