MILAN – Pandemi virus Corona baru (Covid-19) diakui punya dampak cukup hebat bagi finansial tim-tim MotoGP. Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, tengah mencari cara bagaimana menghemat pengeluaran. Namun, ia yakin krisis tersebut tidak sampai membuat Suzuki hengkang lagi dari MotoGP.
Ketiadaan balapan hingga Mei 2020 membuat tim-tim yang berlaga di MotoGP kehilangan pendapatan. Bagi tim pabrikan seperti Suzuki Ecstar, hidup mereka masih bisa ditunjang dari induk perusahaan. Sementara tim-tim independen atau satelit, sekadar untuk bertahan hidup saja sulit.
Baca juga: Mir Bersyukur Pemerintah Andorra Izinkan Berlatih di Sirkuit
Untung bagi tim-tim satelit tersebut, Dorna Sports memberikan dana bantuan sebesar 250 ribu Euro (setara Rp4 miliar) per bulan pada April-Juni 2020. Sementara tim pabrikan, sama sekali tidak mendapat bantuan sehingga harus pintar-pintar menghemat pengeluaran.
Salah satu cara yang ditempuh Suzuki Ecstar adalah dengan buru-buru mengikat kontrak Alex Rins dan Joan Mir selama dua tahun ke depan. Selain menghemat pengeluaran, cara itu menjadi pertanda bahwa Suzuki Ecstar masih ingin berlaga di MotoGP.