LONDON – Manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger, mengungkapkan bahwa salah satu hal terberat yang harus ia lakukan dalam hidupnya adalah meninggalkan Highbury untuk pindah ke Emirates Stadium. Pasalnya, Wenger sudah menganggap Higbury sebagai stadion yang spesial, tempat di mana jiwa Arsenal yang sebenarnya bersemayam.
Selama 22 tahun menangani Arsenal, Wenger sukses memenangkan tiga trofi Liga Inggris. Adapun ketiga trofi itu dimenangkannya ketika Arsenal masih bermarkas di Highbury. Sedangkang ketika pindah ke Emirates Stadium, The Gunners justru kesulitan untuk tampil kompetitif. Itulah mengapa Wenger mengatakan bahwa jiwa Arsenal tertinggal di Highbury.
“Saya harus menghadapi kenyataan! Ada jiwa, sesuatu yang istimewa, ketika Anda datang dan tiba di Highbury. Saya sangat menyukai Highbury. Anda tahu, kadang-kadang ketika saya berada di daerah tersebut dalam perjalanan pulang, saya sengaja melewati Highbury, karena itu adalah tempat yang istimewa,” aku Wenger, menyadur dari Talk Sport, Kamis (14/5/2020).
Meski sangat mencintai Highbury, namun Wenger sebenarnya adalah sosok yang mendorong pembangunan Emirates Stadium. Karena menurut Wenger, Arsenal harus pindah ke stadion yang lebih besar dan lebih modern guna mengikuti perkembangan zaman. Pada akhirnya, meski dengan sangat berat hati, Wenger pun rela berpisah dengan Highbury.