Arsenal Harusnya Bisa Dapat Rp1,8 Triliun dari Aubameyang

Arsenal dianggap mengalami kerugian karena tidak mampu melakukan manajemen kontrak pemain dengan baik. Source...

LONDON – Arsenal dianggap mengalami kerugian karena tidak mampu melakukan manajemen kontrak pemain dengan baik. Pasalnya, saat ini kontrak Pierre-Emerick Aubameyang hanya tersisa satu tahun lagi dan The Gunners harus menjualnya di bursa transfer musim panas 2020 jika tak ingin semakin merugi.

Menurut mantan penyerang Arsenal, Jeremie Aliadiere, The Gunners seharusnya sudah memantau situasi kontrak pemain sejak dua tahun sebelum masa baktinya berakhir. Sebab, jika kesepakatan perpanjangan kontrak tak tercapai, Arsenal bisa langsung menjualnya dengan harga tinggi.

Baca juga: Performa Turun, Arsenal Akan Jual Lacazette

Pierre-Emerick Aubameyang

Aubameyang sendiri dinilai Aliadere layak dihargai sebesar 100 juta pounds atau sekira Rp1,8 triliun. Karena, ketajaman Aubameyang telah terbukti, di mana ia mampu menjadi top skor Liga Inggris 2018-2019. Akan tetapi, karena kini kontrak Aubameyang hanya tersisa satu tahun lagi, maka Arsenal tak bisa menjualnya dengan harga tinggi.

“Saya hanya berpikir para pemain bermain di dalamnya, mereka terus membiarkan negosiasi berlarut-larut dan hal berikutnya yang Anda tahu, dia hanya punya satu tahun (masa kontrak). Dan sekarang, berapa banyak yang akan kita dapat dari penjualannya hanya menyisakan kontrak satu tahun?” tutur Aliadiere, seperti dikutip dari Goal, Rabu (20/5/2020).

Source